Adapun MAUZUN menurut bahasa adalah yang ditimbang. Yakni sesuatu yang harus mengikuti wazan.
Makna mudahnya, WAZAN adalah polanya atau cetakannya sedangkan MAUZUN adalah kata yang ingin dijadikan sesuai pola atau cetakan.
Contoh :
Dari contoh di atas, sudah sangat jelas menerangkan kedua makna istilah di atas.
Adapun wazan tashrif istilahi di dalam bahasa arab ada 22 bentuk wazan, yang dapat dirubah menjadi fi’il mudhori’, fi’il amr, isim masdar dll yang telah disebutkan pada pelajaran sebelumnya.
Klik biar besar
Wazan-wazan di atas adalah wazan yang digunakan utk fi’il yang shohih akhir. Adapun tashrifan untuk fi’il yang mu’tal akhir pada pelajaran berikutnya.
Dengan mengetahui wazan-wazan ini dan menghafalkannya, sedikitnya kita akan bisa membaca atau mengharokati kitab-kitab gundulnya para ulama, walaupun kita belum mengetahui maknanya.
Sebagai contoh dalam kata
تفصيل
Dengan melihat tabel, ternyata polanya sama dengan nomor 6, dengan isim masdarnya, yakni تَفْعِيْلاً
Sehingga harokat dari kata di atas adalah
تَفْصِيْلٌ
معلوم
Jika melihat tabel, ternyata sesuai dengan pola
مَفْعُوْلٌ
Sehingga harokatnya
مَعْلُوْمٌ
Catatan:
Mungkin ketika kita mengerti akan hal ini, kemudian mempraktekkannya dalam membaca kitab, kita akan merasa kebingungan di dalam menentukan, “manakah pola atau wazan yang sesuai dengan kata yang dimaksud”, dan hal ini merupakan sesuatu yang wajar, mengingat kita baru dalam tahap awal.
Karena di dalam menentukan pola yang sesuai dengan kata yang dimaksud, harus disesuaikan dengan makna dalam kalimat, bisa jadi di dalam kalimat ini polanya adalah A namun di kalimat lain pola adalah B, padahal kata yang dimaksudkan adalah sama
Seperti dalam kata
مكتب
Untuk mengetahui arti dan pola dari kata ini, maka harus diketahui terlebih dahulu konteksnya dalam kalimat.
Apakah cocok dengan pola مَفْعَلٌ yang merupakan isim tempat yang artinya tempat menulis atau meja atau cocok dengan pola مِفْعَلٌ yang merupakan isim alat yang artinya alat menulis.
Pada pelajaran selanjutnya akan diberikan penjelasan serta contoh dari tiap wazannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar